Minggu, 15 Januari 2012

ABSTRAK

NAMA        :  RIZKI KHAIRISUBHAN
NPM           :  15109717
KELAS       :  3 KA 14
ABSTRAK

Abstrak merupakan inti sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan penelitian. Panjang abstrak maksimum 150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci.


CARA MENYUSUN ABSTRAK

  1. Penyusun hanya menyarikan tulisan, tidak memberikan komentar ataupun analisis terhadap isi karya.
  2. Berisi hal hal pokok isi tulisan.
  3. Berbentuk essay.
  4. Tidak menggunakan kata kata yang bersifat pelengkap informasi.
  5. Terdiri dari satu alinea.
  6. Jarak ketik 2 (dua) spasi.
  7. Maksimum 250 kata.
  8. Abstrak yang tidak melekat pada karya asli terdiri dari;
    1. Data Bibliografis , maksudnya susunan data bibliografi yang disusun secara teratur, sehingga dapat diaksesdari berbagai pendekatan.
    2. Isi
    3. Nama abstractor
  9. Abstrak yang melekat pada karya asli sepeti skripsi , tesis atau disertasi.
·        Pokok permasalahan dan tujuan penelitian
·        Metode penelitian
·        Hasil Penelitian
·        Kesimpulan penulisan karya asli

Contoh Abstrak :

Penelitian Deskriptif Mengenai Psikologi Sosial Masyarakat Kudus Terhadap Fatwa Rokok MUI

Penelitian tentang “Dampak Fatwa Rokok Bagi Psikologi Sosial Masyarakat Kudus” bertujuan untuk memberi manfaat psikologi sosial masyarakat Kudus dalam permasalahan fatwa rokok.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian angket kepada masyarakat yang mempunyai rutinitas merokok serta studi pustaka. Sejumlah 54 angket yang kembali diperoleh hasil bahwa alasan merokok terbanyak adalah merokok untuk menghilangkan lelah yang ditunjukkan dengan presentase 33,33%.
Sedangkan responden yang merokok mengetahui bahwa rokok tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh adalah sebanyak 88,89%. Namun, dalam kenyataannya mereka tetap merokok untuk alasan-alasan yang tercantum pada tabel 1, ini terbukti bahwa perokok menerapkan teori pertentangan sebagai salah satu upaya untuk melakukan aktifitas merokok.
Tetapi, tidak selamanya teori pertentangan berlaku pada 54 orang responden. Hal itu terbukti dengan adanya kesadaran untuk berhenti merokok yang terdapat dalam tabel 2 sebanyak 66,67%.
Berdasarkan kenyataan yang diperoleh dari hasil tersebut, maka psikologi sosial bermanfaat dalam permasalahan fatwa rokok, berupa adanya kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Sedangkan dampak fatwa rokok pada psikologi sosial masyarakat Kudus, berupa adanya penolakan terhadap fatwa rokok MUI. Kemudian bentuk dari psikologi sosial rokok dalam masyarakat adalah adanya teori pertentangan yang secara langsung dilakukan masyarakat sebagai upaya untuk melakukan aktivitas merokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar